Perbaikan Hidran Diimbau Swakelola
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan perbaikan hidran mulai tahun depan dikerjakan dengan swakelola, tanpa harus melalui proses lelang maupun penunjukan langsung (PL).
Hidran yang berfungsi sekitar 50 persen. Saya tidak mau beli pakai PL
Pemadam Kebakaran Butuh Hidran Mandiri
"Hidran yang berfungsi sekitar 50 persen. Saya tidak mau beli pakai PL. Nanti kerjain sendiri dan sudah dianggarkan," kata Basuki di Balai Kota, Minggu (22/11).
Menurut Basuki, dengan swakelola, pembelian suku cadang peralatan dan kendaraan operasional Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan nantinya dapat dikerjakan sendiri tanpa harus menunggu lelang.
"Kalau kerjakan alat sendiri kan lebih baik. Termasuk pembelian suku cadang," ujar Basuki.
Basuki juga menginstruksikan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya agar tidak lagi memakai jasa Event Organizer (EO) untuk kegiatan yang bersifat penyuluhan pada tahun depan.
"Seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dulu, kita kasih hingga Rp 7 miliar tidak bersih itu. Begitu kita pakai jasa petugas Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU), mereka kerjain sampai malam, masuk ke kolong saluran. Hasilnya bersih," tandas Basuki.